Setelah merilis lagu pertama yang pakai judul ndak nggenah, PN.20061998, di blog ini, pada posting ini kembali saya nekat untuk merilis lagu kedua. Kali ini judulnya agak nggenah, Matahari kecilku. Penggarapannya juga masih sangat sederhana. Pakai gitar bolong, yang nyanyi juga masih saya. Masih pakai teknik dubbing bolak-balik. Lagu yang ini sudah pakai teknik delay, jadi ada kesan elektrisnya. Meskipun cuma pakai gitar bolong. Lagu ini dibuat dan direkam pada tahun 2006. Ada cerita yang melatar-belakangi ide lagunya, dan ndak akan ditulis disini. Kenapa? Ya ndak mau aja. Ndak boleh dipaksa dong.
Saat posting ini dibuat, menurut statistik, lagu pertama (PN.20061998) sudah tiga kali didonlot pengunjung. Berarti sudah menghasilkan 0,003 dollar. Lumayan. Wekekekek… Sebab saya aplod lagu itu di ziddu.com. Padahal mutu rekaman lagu itu benar-benar ancur-ancuran. Ternyata masih bisa punya nilai komersial juga, meskipun sedikiiiit banget. Ya sudah, terpaksa saya tawarkan lagu kedua ini. Mudah-mudahan bisa mengikuti "sukses" lagu pertama. Wekekeke… Kalau mau mendonlot lagunya, silahkan klik disini. Kalau mau baca lyric-nya, silahkan baca dibawah ini.
lagu, lyric, musik, vokal: J. Suryantoro
judul : Matahari Kecilku
Ku satukan ribuan titik
Hingga terbentuk raut wajahmu
Yang selalu hadir, tanpa lelah
‘tuk temani hari-hariku
Ku satukan serakan kata
Yang selalu terucap saat kau rindu
Dan aku dengar pinta darimu
‘tuk selalu menjagamu
Ref :
Ajak aku…
Di kehangatan dekapanmu
Ajak aku…
Di kesejukan kasihmu
Ajak aku…
Di seribu mimpi tentang cinta
Yang akan selalu kita jaga
( interlude, Ref )
8 years ago