Suntikan dana 34
Bisnis Dealer Pulsa Elektronik Murah dan Info Seluler
PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) masih membutuhkan suntikan dana hingga Rp 2 triliun, demi menyehatkan kinerja keuangan perseroan. "Merpati masih butuh pendanaan hinga Rp 2 triliun, meski restrukturisasi perusahaan itu sudah rampung," kata Direktur Utama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) Boyke Mukizat, di Jakarta, Rabu (3/3). Menurut Boyke, jumlah utang Merpati masih sangat signifikan, sehingga perusahaan masih belum leluasa untuk mengembangkan bisnisnya.
Meskipun sudah mendapat suntikan dana Rp 300 miliar pada tahun lalu, perusahaan penerbangan pelat merah ini masih membutuhkan investasi dana untuk mengembangkan perusahaan. Dari sisi operasional, diutarakan Boyke, Merpati membutuhkan setidaknya 16 pesawat untuk memperkukuh posisi perusahaan yang fokus menerbangi wilayah Indonesia bagian Timur. Sudah ada kesepakatan dengan Xian Aircraft, untuk mendatangkan 16 pesawat jenis MA-60 dari China, dengan nilai per pesawat 15 juta dolar AS. "Pembelian pesawat itu dilakukan dengan pendekatan "g to g" (antar-pemerintah/ goverment to government)," katanya..
Menurut Boyke, tahapan pemulihan kinerja keuangan Merpati terus dilanjutkan, karena suntikan dana masih sebatas menutupi sebagian utang, termasuk untuk membayar pesangon karyawan yang dirumahkan. "Pertumbuhan pendapatan Merpati sudah positif, namun beban utang masih besar sehingga belum bisa membukukan laba bersih," ujarnya. Hingga kini ditambahkan Boyke, Merpati masih menyisakan utang kepada PT Pertamina, PT Angkasa Pura I, dan PT Angkasa Pura II. Cara lain yang bisa ditempuh, menurut Boyke adalah perusahaan mengajukan penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU).
gatra.com
Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
-
Video: Hidroponik: Cara menanam lombok / cabai dengan mudah, 3 bulan panen
| TV Kampung.
8 years ago