BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


Dubai World

Dubai World. Info sangat penting tentang Dubai World. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Dubai World

Memperbaiki faktor-faktor yang memberi kemudahan dalam memulai bisnis sudah saatnya dilakoni negeri ini. Di luar faktor finansial, Indonesia harus segera menyelesaikan keterbatasan infrastruktur, masalah konsistensi penegakan hukum, pasokan energi listrik, dan meningkatnya persaingan antar-negara. Hal ini penting agar kebijakan dan program di bidang investasi semakin membaik, sehingga mampu mendongkrak arus investasi asing untuk menanamkan modal.

Sejatinya, dalam urusan mengundang investor asing, kita memiliki peluang sangat luas. Apalagi, investor global sedang menghadapi risiko bisnis di negara-negara maju. Bahkan kini investasi di negara-negara Timur Tengah mulai menghadapi risiko bisnis serupa yang cukup besar. Asumsi bahwa kawasan Teluk dapat menjadi alternatif investasi yang cukup menguntungkan ketika krisis finansial merebak pada tahun lalu pun kini mulai berubah.

Pemicunya tak lain adalah kasus gagal bayarnya Dubai World, dua pekan lalu. Perusahaan investasi asal Uni Emirat Arab yang selama ini dipandang bonafide itu terpaksa meminta moratorium atas utangnya. Dubai World telah meminta kreditur internasional sabar menerima bayaran cicilan utangnya. Tak kurang cicilan pokok utang hampir US$ 60 milyar diminta agar ditunda pembayarannya hingga enam bulan mendatang.

Pada saat Dubai World meminta penundaan pembayaran kewajibannya (standstill), tak sedikit yang bereaksi negatif. Tidak mengherankan jika pengumuman gagal bayar itu langsung memberikan gelombang shock di pasar global. Kejadian ini pun sempat memicu anjloknya pasar keuangan di berbagai belahan dunia. Gagal bayar Dubai itu juga memicu naiknya risiko harga surat berharga dan investor mulai menolak masuk di obligasi pemerintah. Aman-tidaknya sebuah kawasan kini menjadi salah satu pertimbangan utama para investor global.

Bagaimana pengaruh Dubai World terhadap perekonomian kita? Kondisi perekonomian Indonesia yang membaik, bahkan berhasil memimpin kemajuan ekonomi Asia keluar dari krisis global, rasanya harus bisa memanfaatkan momentum tersebut. Kondisi krisis Dubai World itu bisa menjadi keuntungan buat Indonesia, karena dana-dana investor global akan meninggalkan Dubai dan mengalihkan portofolio investasinya ke Indonesia, khususnya pada instrumen investasi sukuk yang rencananya diterbitkan pemerintah pada tahun depan.

Apalagi, krisis keuangan Dubai tidak terlalu berpengaruh terhadap perekonomian domestik. Penundaan pembayaran obligasi syariah yang diterbitkan Dubai World tidak memberikan pengaruh besar terhadap pasar modal Indonesia. Kasus gagal bayar obligasi Dubai World pun tidak memberikan pengaruh negatif terhadap nilai tukar rupiah. Baik perusahaan investasi maupun perbankan di Indonesia juga tidak memiliki piutang terhadap Dubai World.

Persoalannya, bagaimana kita bisa menangkap peluang itu, dengan menjaga iklim investasi dan terus memperbaiki fundamental perekonomian agar tidak rentan terhadap gejolak internal ataupun eksternal.

Sudah sepantasnya kita menjaga momentum perbaikan ekonomi yang mulai membaik setelah lebih dari satu dasawarsa Indonesia "didera sakit" akibat krisis finansial tahun 1998. Beruntung, pemerintah cukup berhasil mengatasi kekacauan politik, kekerasan, dan stagnasi perekonomian. Selain demokrasi berkembang pesat, pada saat bersamaan perekonomian Indonesia juga berhasil mengatasi krisis finansial global dengan lebih baik dibandingkan dengan negara-negara ASEAN lainnya.

Meski ada sejumlah kemajuan, itu belum cukup memadai untuk menilai bahwa krisis telah berlalu. Pemerintah dituntut menyelesaikan dengan cepat berbagai isu yang menenggelamkan momentum perbaikan perekonomian, khususnya terhadap progress report program 100 hari dan upaya mengatasi bottleneck perekonomian. Ini artinya, pekerjaan rumah yang harus kita selesaikan masih banyak. Sejumlah masalah ekonomi memerlukan perhatian serius, karena selama ini kegiatan ekonomi masih di bawah kapasitas, sehingga kurang mampu mendongkrak kualitas pertumbuhan.

Pemerintah kini harus bekerja ekstra keras memacu pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan mencapai 7% pada 2014. Bukankah tahun 2010 sudah di depan mata?

gatra.com


Powered By : Blogger