BISNIS TIKET PESAWAT ONLINEBISNIS TIKET PESAWAT ONLINE
Direkomendasikan bagi Anda yang ingin memiliki dan mengelola bisnis penjualan tiket pesawat secara online, murah, mudah, cepat, dan aman. KLIK DISINI untuk mendapatkan informasi selengkapnya.

KOLEKSI WALLPAPER FOTO PESAWAT TERBANG :


terpaksa mendarat di sebuah pangkalan militer

terpaksa mendarat di sebuah pangkalan militer. Info sangat penting tentang terpaksa mendarat di sebuah pangkalan militer. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai terpaksa mendarat di sebuah pangkalan militer

terpaksa mendarat di sebuah pangkalan militer
Kotabumi
"Kami sudah mengimbau maskapai yang memiliki Boeing seri klasik agar melakukan pemeriksaan. Ini sebagai bagian dari tindakan pencegahan," kata juru bicara Kementerian Perhubungan, Bambang S. Ervan, kepada Tempo di Jakarta kemarin. Menurut Bambang, pencegahan perlu dilakukan sambil menunggu buletin mengenai perawatan pesawat dari pabrikan Boeing. Jika dalam pemeriksaan ditemukan keretakan, Kementerian bakal melarang penggunaan pesawat jenis itu sementara waktu. Retaknya atap Boeing 737-300 itu pertama kali ditemukan Jumat pekan lalu. Ditemukan keretakan yang melebar menjadi lubang sepanjang 152 sentimeter di atap pesawat milik maskapai Southwest Airlines. Akibatnya, pesawat Boeing 737-300 ini terpaksa mendarat di sebuah pangkalan militer. Setelah itu, Badan Keselamatan Penerbangan Amerika pun memerintahkan pemeriksaan 175 pesawat Boeing seri klasik di seluruh dunia. Sekretaris Jenderal Asosiasi Maskapai Penerbangan Komersial (INACA) Tengku Burhanuddin mengatakan hampir semua maskapai di Indonesia punya Boeing 737 seri klasik. "Kalau pabrik Boeing yang meminta, bisa saja dilakukan pemeriksaan," ujar Burhanuddin. Bambang menyebutkan di Indonesia terdapat 102 unit Boeing seri klasik jenis 737-400, 737-400, dan 737-500. Dari jumlah itu, produsen Boeing hanya meminta pemeriksaan terhadap 23 unit. Permintaan tersebut sesuai dengan manufacture line number yang dikeluarkan oleh Boeing. Saat ini ada empat maskapai Tanah Air yang memiliki pesawat dengan manufacture line number yang masuk daftar pengawasan Boeing. Keempat maskapai itu adalah Garuda Indonesia (18 unit), Batavia Air (2 unit), Sriwijaya Air (2 unit), dan Travira Air (1 unit). Sejumlah maskapai segera merespons imbauan Kementerian. PT Garuda Indonesia sudah melakukan pemeriksaan pandangan mata atau visual terhadap lima dari 14 pesawat Boeing 737 seri klasik yang dioperasikan. "Garuda akan melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut sesuai dengan rekomendasi Boeing," kata juru bicara Garuda Indonesia, Pujobroto. Dalam pemeriksaan lanjutan, Garuda akan menggandeng perwakilan Boeing di Garuda Maintenance Facility.


Powered By : Blogger